Senin, 19 Maret 2012

ILUSM MUSM

Ilusm musm kata itu, megingatkanku pada sebuah cerita. Berawal dari facebook yang semu, mencari tahu hingga akhirnya kita bertemu. Banyak hal yang sudah dilalui dan dilewati. Menemani buka puasa arafah di J.CO dengan donat pilihan rasa kesukaan mu “coklat”, pilihan tepat untuk berpuka puasa. Tapi sungguh tanpa donat coklat pun aku sudah lega untuk berbuka dengan melihat wajah mu yang manis saat itu.
Senja ketika itu adalah senja terindah yang pernah aku jumpai. Pertama tangan putihmu memegang tanganku, hanya untuk menahan diriku dari mobil yang akan lewat di depanku. Sempat aku mencuri pandang mu pertama kali, ketika engkau menyungkur dan berdoa di masjid itu sejenak, terdiam dan betapa teduhnya wajahmu di balik mukena putih itu. Malam pun datang dan aku pun mengantar mu pulang.
Pernah aku mengartikan arti indah namamu, Anak Perempuan yang Cantik Seperti Bunga yang Suci. Diambil dari sastra jawa dan dengan bantuan google aku mendapatkan arti nama itu. Nama yang panjang tapi indah. Mungkin dulu tidak salah nenek mu memberikan nama itu. Meski kau memiliki nama panggilan yang lebih sederhana, tapi aku menyimpan namamu dengan nama ‘Anak Perempuan yang Cantik Seperti Bunga yang Suci’ karena nama itu indah seperti dirimu.

Awalnya aku kira kau adalah anak perempuan biasa tapi mungkin bisa jadi adalah bidadari yang tak bersayap, jatuh kebumi dan mencari sayapnya hingga ia bisa terbang kembali ke langit. Semua bisa suka kepadanya dan selalu menaruh senyum dihatinya. Maaf aku terkadang egois untuk masalah ini, bukan berarti aku tidak suka tapi terkadang cemburu dalam masalah cinta adalah pertama kali yang kurasakan dalam hidup. Sehingga aku tidak tahu bagaimana mengakalinya untuk menghadapinya, yang kuharap engkau bisa mengerti apa yang kurasakan saat itu. Dan terimakasih engkau mau mengerti.

Tanggal 11 Bulan 11 tahun 11, kata orang tanggal itu adalah tanggal yang tepat untuk melukiskan sejarah. Biar mudah diingat dan berkesan katanya. Tapi malam itu lebih dari sekedar sejarah yang terukir dalam hidupku, entah mengapa aku bahagia, dan benar kata orang aku jatuh cinta. Sehari setelah itu aku menyatakan padamu, walau hanya melalui sebuah message tapi kau pun menerima pesan itu. Aku yakin, mungkin sebelumnya titipan pesan cintaku padanya telah tersampaikan melalui angin. Seperti hal nya aku menitipkan salam rinduku melalui angin pada ibuku.
Eits, jangan anggap itu mudah. Jika kau tahu, betapa sulitnya untuk mendapatkanmu, walaupun aku bukan pendekar, tapi harus melawan semua koloni yang ada didepanku. Tidak peduli apa yang mereka katakan dan lakukan, tapi aku kan selalu membela dan mendukung cintku selama aku rasa itu adalah benar dibenakku.
Cerita pun berlanjut, berkejaran melawan jarak dan waktu, salut terhadap dirimu yang bisa menjaga kesetiaan ini. Dengan kecantikan mu kau senantiasa ramah dan merunduk. Beberapa kumbang juga senantiasa mendekatimu, baik dari dalam kandang maupun luar, sedangkan diriku berada jauh disana. Kau menceritakan apa adanya kepadaku, semua engkau buka dari masalalumu hingga aku tau siapa sebenarnya dirimu, aku menerima semuanya karena bagimana pun juga itu adalah takdir dirimu dan juga takdir diriku bertemu denganmu.
Angkuh, arogan, egois dan sombong mungkin itulah beberapa orang memandangku. Mereka memang tidak salah dalam menilaiku, itu hak mereka jika melihatku seperti itu. Sikap yang selama ini keras untuk mencapai mimpi dan cita akan selalu ada hingga aku meraih mimpi itu. Mungkin benar adanya, aku lelaki yang keras karena satu-satunya wanita yang dekat dengan ku adalah ibu ku sendiri. Tapi bagaimana ceritanya, ada yang kurasakan berbeda ketika Anak Perempuan itu datang mengisi hidupku. Ada sedikit cerita lain yang mengisi cerita hidupku selain ‘kill or be killed’. Satu kata yang banyak kupelajari dari dirinya ‘perasaan’. Ya mungkin insting rasa ku sudah mati, sehingga tidak ada cerita lagi selain kill or be killed. Tapi dengan perasaan aku mengerti apa arti kesabaran, apa arti kata terima, apa arti kata kasih, yang sebelumnya jauh sekali kata-kata itu ada dalam kamus hidup ku.
Satukata : Terimakasih telah datang didalam kehidupanku sebagai orang yang kucinta. Ilusm musm mbd.

Tidak ada komentar: