Kamis, 31 Mei 2012

BERJUANGLAH MENJADI SRIKANDI GEOLOGIST



Suatu hari nindy pernah bilang, besok kalau ndy punya anak mau ndy pakaikan baju bertuliskan “my mom is geologist”, begitulah karena semangatnya untuk menjadi srikandi geologist.
Memang menjadi seorang geologist tidaklah mudah, baru jadi mahasiswa saja tidur begadang bahkan sampai g tidur untuk mengerjakan laporan, belum aktivitas kampus yg seabrek banyaknya, ketika dilapangan harus jemur kulit untuk mencari singkapan batuan dan hal lainnya yg bisa dikatakan ekstrim untuk dikerjakan oleh seorang wanita. Apabila mahasiswi lain sempat untuk merawat diri ke salon, jangan harap mahasiswi geologi sempat.
 Kalau dibilang siapa suruh masuk geologi buat anak cewek, tapi itu tantangan, karena di Indonesia ini pun banyak juga srikandi srikandi geologist bertebaran dan sukses. Tapi jangankan jadi geologist, sebelum jadi mahasiswanya pun harus melewati beberapa tahap kaderisasi sehingga resmi jadi mahasiswa geologi. Pernah suatu ketika nindy mengikuti OLTG dari untuk Observasi Lapangan Teknik Geologi. Setelah mengikuti kegiatan tersebut, baru dinyatakan sah sebagai mahasiswa geologi. Hampir tiap sore olahraga untuk persiapan fisik, berhadapan dengan birokrasi, packing tengah malam, kemudian kumpul dini hari, sampai dilapangan ditempa dan dilatih fisik dan mental supaya kuat jadi geologist. Tapi nindy bisa menghadapinya. Walaupun awalnya ragu, tapi karena semangat kekompakan tim dan kebersamaan teman-teman angkatan nindy pun bisa melaluinya.
Jadi mahasiswa geologi itu menyenangkan, banyak jalan-jalannya sekalian observasi lapangan atau field trip. Banyak kegiatan dari organisasi mahasiswa seperti himpunan dan organisasi profesi yang bergerak di bidang migas. Gedungnya saja disuport oleh pertmina, perusahaan migas nasional. Selain ada kuliah dari dosen banyak juga kuliah umum atau pelatihan dari perusahaan yang bekerjasama dengan organisasi mahasiswa. Ada pertamina, chevron, total, exxon, antam, dan perusahaan minyak dan tambang lainnya. Belum lagi nanti ketika jadi seorang geologist, harapannya ilmunya bukan dari buku-buku saja, tapi mahasiswa geologi nantinya ketika lulus dan jadi geologist ilmunya sudah aplikatif praktis yang dipakai didunia kerja. Apalagi ketika kerja, jangan ditanya lagi untuk salary nya :D
Ketika ada tugas kuliah, ditambah praktikum, asistensi dan acara lapangan membuat waktu nindy menjadi berbeda dengan teman-temannya mahasiswi lain. Jadi nindy kena tegur ibu kost karena pulang malam. Tapi asyiknya adalah kumpul dengan teman-teman geologi jadi sering, kenal dengan senior dan alumni, dan hal itulah yang membuat karakteristik mahasiswa geologi lebih kompak satu dengan yang lain. Walaupun ketika kuliah, mengerjkan tugas dan laporan kekompakan itu bisa disalah gunakan.
Dilapangan pun nindy sebagai calon srikandi geologist tidak membeda-bedakan gender,semua calon geologist belajar bersama di lapangan, biarkan buku sebagai panduan dan biarkan alam yang mengajarinya. Beri mereka peta maka mereka kan berangkat, bekali ilmu supaya tidak tersesat, gunakan lup untuk melihat, biarkan batu bicara dan tak lupa kompas agar tahu arah pulang.
Yang menarik bagi seorang srikandi geologist adalah idealisnya dalam mengerjakan suatu pekerjaan, idealis ini juga dimiliki oleh nindy. Karena motivasinya jadi seorang geologist tugas-tugas dia kerjakan dengan detail dan seksama, walaupun rela begadang semaleman sampai bisa g tidur untuk jadi sebuah tugas yang sempurna. Perfectionist bisa dibilang seperti itu, great bagi seorang geologist ketika nanti di dunia kerjanya. Sifat ini memang dominan dimiliki oleh seorang srikandi geologist. Semoga idealisasinya bertahan, tidak terpengaruh yang lain.
          Ceritamu masih panjang untuk menjadi seorang srikandi geologist. Semangat dan jangan malas. Kuatkan basic geologi mu dan pertahankan idealismu. Persiapkan bekalmu dan tegarlah!!

Suatu hari nanti, kulihat anakmu kan memakai baju yang bertuliskan “my mom is geologist”


Semangat Mbd,
20 days after sixmonthversary