Sabtu, 14 Juli 2012

Pengertian fasies


Fasies adalah suatu kenampakan lapisan atau kumpulan dari suatu lapisan batuan yang memperlihatkan karakteristik, geometri, dan sedimentologi tertentu yang berbeda dengan sekitarnya (Boggs, 1987). Perbedaan karakteristik yang menjadi dasar bagi pengamatan fasies bisa ditinjau dari beberapa hal seperti karakter fisik dan litologi atau litofasies, kandungan biogenik atau biofasies, atau berdasarkan pada metode tertentu yang dipakai sebagai cara pengamatan fasies contohnya fasies seismik atau fasies log.
Menurut Walker, dkk  (1992), fasies merupakan kenampakan suatu tubuh batuan yang dikarakteristikkan oleh kombinasi dari litologi, struktur fisik, dan biologi yang merupakan aspek pembeda dari tubuh batuan di atas, di bawah ataupun di sampingnya. Suatu fasies akan mencerminkan suatu mekanisme pengendapan tertentu atau berbagai mekanisma yang bekerja serentak pada saat yang bersamaan. Fasies ini dapat dikombinasikan menjadi asosiasi fasies yang merupakan suatu kombinasi dari dua atau lebih fasies yang membentuk tubuh batuan dalam berbagai skala dan kombinasi yang secara genetik saling berhubungan pada suatu lingkungan pengendapan. Asosiasi fasies mencerminkan lingkungan pengendapan atau proses suatu fasies itu terbentuk.
Sedangkan yang dimaksud dengan suksesi fasies (fasies succession) adalah suatu bagian vertikal dari fasies dicirikan oleh perubahan yang meningkat pada satu atau beberapa parameter seperti ukuran butir maupun struktur sedimen. Dikenal juga architectural elements yang merupakan suatu morfologi dari sistem pengendapan tertentu yang dikarakteristikkan oleh pengelompokan fasies, geometri fasies, dan proses pengendapan.
Fasies pengendapan adalah tubuh batuan yang terdiri atas kumpulan-kumpulan partikel penyusunnya seperti litologi, struktur fisik dan biologi yang menyebabkan batuan itu berbeda dengan yang di atas dan di bawah batuan yang berhubungan secara lateral di dekatnya. Selain itu, fasies pengendapan dapat didefinisikan sebagai suatu massa batuan yang dapat dibedakan dengan massa batuan lainnya berdasarkan geometri, litologi, struktur sedimen, pola arus purba dan kandungan fosilnya. Kegunaan dari model fasies ini adalah :
1.      Sebagai dasar untuk melakukan perbandingan
2.      Sebagai kerangka untuk melakukan penelitian selanjutnya
3.      Sebagai alat prediksi untuk kondisi geologi yang lain
4.      Sebagai dasar interpretasi sistem dan proses sedimentasi

Tidak ada komentar: