Minggu, 17 Mei 2009

mikroskop polarisasi




 Kaki mikroskop, tumpuan dari seluruh bagian mikroskop, ada yang berbentuk bulat dan ada yang seperti tapal kuda.
 Lengan mikroskop, untuk memegang tubus mikroskop, serta memindahkan mikroskop.
 Cermin, terdiri dari cermin datar dan cermin cekung, untuk menangkap dan meneruskan cahaya ke dalam sistem optik dalam mikroskop.
- Cermin cekung dapat menerima sinar lebih banyak yang datang dari sumber sinar yang baur, kemudian dipantulkan terkonsentrasi ke satu titik, sehingga menghasilkan sinar yang lebih terang.
- Cermin datar memantulkan sinar sesuai dengan yang diterima.
 Substage Unit (terdiri dari polarisator, diafragma iris, kondensor)
- Polarisator : terdiri dari suatu lembaran polaroid, yang fungsinya menyerap cahaya terpilih dan kuat. Cahaya yang diserap adalah cahaya yang bergetar searah benang silang (EW atau NS).
- Diafragma Iris : terdapat di atas polarisator. Fungsinya untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
- Kondensor : berupa lensa cembung, untuk memberikan cahaya memusat dari cermin di bawahnya. Berguna dalam pengamatan konoskopik.
 Meja Objek : berbentuk seperti piringan yang bagian tengahnya berlubang untuk jalan cahaya masuk.
- Piringan ini dapat diputar, dan di bagian pinggir terdapat skala 0 – 360 derajat.
- Terdapat penjepit peraga
- Terdapat sekrup pemusat
 Tubus Mikroskop : terletak di atas meja objek sebagai teropong. Terdiri dari :
- lensa objektif : Merupakan bagian paling bawah dari tubus mikroskop, berfungsi untuk menangkap dan memperbesar bayangan sayatan mineral dari meja objek. Biasanya pada mikroskop polarisasi terdapat tiga buah lensa objektif dengan perbesaran yang berbeda, tergantung keinginan pengamat, dan biasanya perbesaran yang digunakan adalah 4x, 10x dan 40x, kadang ada yang 100x.
- lubang kompensator : lubang untuk memasukkan kompensator (keping gips, keping mika, baji kuarsa)
- analisator : bagian penting yang terbuat dari polaroid atau prisma nikol. Untuk pengamatan nikol bersilang.
- lensa amici-bertrand : untuk pengamatan konoskopik, untuk memperbesar gambar interferensi yang terbentuk pada bidang fokus balik (back focal plane) pada lensa objektif, dan memfokuskan pada lensa okuler.
- lensa okuler : Terdapat pada bagian paling atas dari tubus mikroskop, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek dan sebagai tempat kita mengamati medan pandang. Pada lensa ini biasanya terdapat benang silang, sebagai pemandu dalam pengamatan dan pemusatan objek pengamatan.

Tidak ada komentar: