Senin, 12 Oktober 2009

batuan beku

BATUAN BEKU
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma. Magma adalah zat cair liat pijar panas yang merupakan senyawa silikat dan ada di bawah kondisi tekanan dan suhu tinggi di dalam tubuh bumi. Proses pembekuan merupakan proses perubahan fase dari fase cair menjadi fase padat. Proses pembekuan magma akan sangat berpengaruh terhadap tekstur dan struktur primer batuan sedangkan komposisi batuan sangat dipengaruhi oleh sifat magma asal.
Pada saat proses pembekuan magma apabila terdapat cukup energi pembentukan kristal maka akan terbentuk kristal-kristal yang berukuran besar sedangkan bila energi pembentukan rendah akan terbentuk kristal yang berukuran halus. Bila pendinginan berlangsung sangat cepat maka kristal tidak terbentuk dan cairan magma membeku menjadi gelas.

KLASIFIKASI BATUAN BEKU
Dasar Klasifikasi Batuan Beku
Klasifikasi kimia
• Kelimpahan/kejenuhan SiO2 à felsic & mafic
Klasifikasi petrografi:
• Kriteria tekstur
• Indeks warna (CI), min gelap CI > 40, min terang CI < 40
• Kelimpahan mineral tertentu, biasanya olivin, piroksen, hornblende, plagioklas, K felspar, Quartz dan felspatoid


IGNEOUS ROCK CLASSIFICATION
COLOR LIGHT COLORED MEDIUM COLOR DARK COLOR
CHEMISTRY FELSIC INTERMEDIATE MAFIC ULTRA MAFIC
COARSE GRAINED GRANITE
DIORITE GABBRO
PERIDOTITE

FINE GRAINED RHYOLITE
ANDESITE BASALT
KOMATIITE
PEGMATITE A PEGMATITE is an igneous rock distinguished by its abnormally large crystals. The crystals are normally larger that a few centimeters and can often be dozens of centimeters long or much longer (meters long). Unlike other igneous rocks that develop from the molten state, pegmatites grow from aqueous solutions. The solutions allow for ease of movement of the nutrients to the site of crystal growth. Thus pegmatites can produce large crystals in a short (geologically) period of time.
PORPHYRITIC A PORPHYRITIC rock is and igneous rocks that contains two distinct crystal sizes. These distinctly different crystal sizes were produced by different cooling of the liquid rock. Large crystals form slowly beneath the surface of the Earth and small crystals form when rapid cooling takes place (normally at or near the surface). The large crystals in a porphyry are called phenocrysts. The term PORPHYRITIC is used as an adjective to describe this distinct texture of igneous rock, e. g., a PORPHYRITIC basalt.
GLASSY Glassy igneous rocks are formed by very rapid cooling. No crystals were formed during the cooling process. Examples are OBSIDIAN and PUMICE.

FRAGMENTAL Fragmental igneous rocks are produced when existing igneous rocks are put under stress or moved causing them to fracture. These fragments are then fused to form a new rock. Obviously their is little change in the composition of the rocks. VOLCANIC AGGLOMERATES or VOLCANIC BRECCIAS are examples of the igneous rock type.

KLASIFIKASI BATUAN BEKU PLUTONIK
( IUGS )

























KLASIFIKASI BATUAN BEKU VOLKANIK
( IUGS )















IV.1.1 BATUAN BEKU INTERMEDIATE JENUH SILIKA
 Tipe Volkanik
• Andesit
Tekstur : porfiritik, pilotasitik, fenokris plagioklas dan mineral-mineral mafik ; olivine, augit, hipersten, hornblende dan biotit,
- Andesit olivin (olivine andesite) andesit basaltik (basaltic andesite)Transisi basalt tholeiitik, komposisi mineralogi penciri ; olivin dan labradorit
- Andesit piroksen (pyroxene andesite)
- Dominan mineral mafik piroksen ; hipersten, augit melimpah zoning plagioklas, andesit hornblende dan andesit biotit
- Hornblende and biotit andesite
• Latit (latite = trachyandesite)
Tekstur : porfiritik, pilotasitik, fenokris plagioklas (andesin atau oligoklas), sering dijumpai sanidin atau anorthoklas menyelimuti plagioklas
 Piroksen ; diopsidic augite , aigerin-augit menyertai augit dalam tipe alkali.

• Trakhit (trachyte)
Tekstur trakhitik (trachytic texture), alkali felsdpart > 80 % (modal) ; sanidin atau anorthoklas plagioklas (oligoklas atau andesin) olivin (fayalit), clino-piroksen, amfobol dan biotit
- Trakhit piroksen (pyroxene trachyte)
Dominan mineral mafik piroksen ; diopsidic px atau aegerin-augit, sanidin dominan, plagioklas (andesin atau oligoklas), andesit hornblende dan andesit biotit
- Hornblende and biotit trachyte
Trakhit melimpah sanidin dan sedikit oligoklas, hornblende, biotit dan diopsid
Trakhit peralkalin (peralkaline trachyte)trakhit dominan mineral mafik ; aegerin, reibekit, arfvedsonit (atau cossyrit) dan sedikit fayalit
- Keratophyres
plagioklas ; albit-oligoklas, reibekit/aegerin, clorit, epidot, uralit

 Tipe Plutonik
• Diorit
Tekstur : tekstur granitik (hypidiomorfic granular), poikilitik dan kadang porfiritik, fenokris plagioklas ; andesin atau oligoklas dan mineral-mineral mafik utama ; hornblende dan biotit
- diorit porfir (diorite porphyries) tekstur porfiritik dengan fenokris zoning plagioklas,hornblende, biotit, kadang-kadang quartz dalam masa dasar anhedral- granular.
- mafic diorit (meladiorites, IUGS) CI tipikal diorit, tetapi mengandung hornblende dan plagioklas ; andesit atau oligoklas, Komposisi SiO2 (45 %)
- hornblendite
Diorit dengan kendungan hornblende tinggi
Monzonit = syenodiorit
Tekstur : tekstur granitik (hypidiomorfic granular), myrmekite, poikilitik dan kadang porfiritik, 1/3 Ftot< KF<2/3 Ftot, Quartz < 5 %, fenokris plagioklas; andesin atau oligoklas dan mineral-mineral mafik utama ; hornblende, biotit dan augit (jarang)
- monzonit porfir (maonzonite porphyries)
Tekstur porfiritik dengan fenokris zoning plagioklas, orthoklas, perhite, mineral mafik jarang, masa dasar integrowthsodic plagioklas dan orthoklas, hornblende, augit, biotit, apatit, spene.

• Syenit
Tekstur : tekstur granitik (hypidiomorfic granular), poikilitik dan kadang porfiritik KF > 2/3 Ftot,`Quartz < 5 %, fenokris plagioklas ; andesin atau oligoklas dan mineral-mineral mafik utama ; hornblende dan biotit, aegerin-augit, aegerin spene, apatit, zircon
- alkali syenit (porfir)
KF tinggi =< 95 % Ftot, Quartz < 5 %, orthoklas, mikroklin, albit atau oligoklas, micro-perhite Quartz, Foid , minor.
- alkali lime syenit
high sodic plagioclase (5 - 30) % modal feldspar mineral mafik; hornblende, biotit, diopsidik augit.






IV.1.2 BATUAN BEKU ASAM (LEWAT JENUH SILIKA)
High modal Quartz > 20 %
Alkali feldspar Tipe Plutonik Tipe Voklanik
< 10 % Ftot Tonalit Dasit
10 - 35 % Ftot Granodiorit
> 35 % Ftot Granit Riolit


KLASIFIKASI BATUAN BEKU ASAM













 Tipe Plutonik
Tekstur : tekstur granitik, subhedral granular (hypidiomorfic granular), graphic (micrographic), granophyre, myrmekite, porphyry, high modal Quartz > 20 % (anhedral), orthoklas, mikroklin, plagioklas, muskovite
• Granit
Komposis mineralogi ; orthoklas dan mikroklin, Quartz calalkalin granit mengandung biotit, hornblende, piroksen jarang alkali granit mengandung amphibol ; hastingsit, riebeckit dan arfvedsonit (anhedral).
Adamelit  Alkali Feld. 35 - 65 % Ftot granophyre  granophric tekxture
mineral mafik hedenbergite, fayalite dan dlm batuanperalkalin dijumpai reibeckit.

• Granodiorit dan Tonalit
Quartz > 20 %
KF < 10 % Ftot (Tonalit)
KF 10 - 35 % Ftot (Granodiorit)
mineral-mineral mafik biotit, hornblende
Felsik Tonalit = trondhjemite
Plagioklas (andesin aatau oligoklas), Quartzz, dan KF dan biotit kelimpahan sedikit
 Tipe Volkanik
Tekstur : porfiritik, afanitik atau glassy , aphrik, hylophitik
Komppsisi Mineral : Quartz ( tridimit, kristobalit) fenokris plagioklas radialy fibrus spherulites
• Dasit
Fenokris ; plagioklas (lab- olig), Quartz, sanidin beberapa mineral mafik piroksen, hornblende (cumingtonit), biotit . Massa dasar gelasan

• Rhyolite
potassic type, Sanidin, bipiramidal Quartz, biotit, hornblende, diopsidic augit

• Sodic/peralkaline type
Sanidin, anarthoklas, albit , bipiramidal Quartz




















IV.1.3 BATUAN BEKU BASA FELSPATHOID : BASA DAN ULTRABASA
 Tipe Plutonik
• Diorit
Tekstur : tekstur granitik (hypidiomorfic granular), poikilitik dan kadang porfiritik. Fenokris plagioklas ; andesin atau oligoklas dan mineral-mineral mafik utama ; hornblende dan biotit.
- diorit porfir (diorite porphyries)
Tekstur porfiritik dengan fenokris zoning plagioklas, hornblende, biotit, kadang-kadang quartz dalam masa dasar anhedral-granular.
- mafic diorit (meladiorites, IUGS)
CI tipikal diorit, tetapi mengandung hornblende dan plagioklas ; andesit atau oligoklas. Komposisi SiO2 (45 %)
- hornblendite
Diorit dengan kendungan hornblende tinggi



 Tipe Volkanik
• Andesit
Tekstur : porfiritik, pilotasitik fenokris plagioklas dan mineral-mineral mafik ; olivine, augit, hipersten, hornblende dan biotit
- andesit olivin (olivine andesite) andesit basaltik (basaltic andesite)
Transisi basalt tholeiitik, komposisi mineralogi penciri ; olivin dan labradorit
- andesit piroksen (pyroxene andesite)
Dominan mineral mafik piroksen ; hipersten, augit melimpah zoning plagioklas.
- hornblende and biotit andesite
Andesit hornblende dan andesit biotit


IV.1.3 BATUAN BEKU BASA NON-FELSPATHOID
Klasifikasi basalt normativ (yodar & tilley, 1962)
1. tholeiit
(a). thileiit lewat jenuh (oversaturated tholeiite) normativ quartz dan hipersten
(b). tholeiit jenuh (saturated tholeiite) normativ hipersten
2. tholeiit olivin tak jenuh (undersaturated olivine tholeiite) normativ hipersten dan olivin
3. tholeiit olivin (olivine tholeiite)/ basalt olivin (olivine basalt) normativ olivin
4. basalt olivine alkali (alkali olivine basalt) normativ olivine dan nefelin
5. Basanit (basanite) normatif olivin dan nefelin















KLASIFIKASI BATUAN BEKU PLUTONIK
BASA (IUGS)


















































Gambar. Comparison Chart For Visual Percentage Estimation (After Terry and Chilingar, 1955).

Tidak ada komentar: