Jumat, 19 Juni 2009

regional wonogiri

Profil Kabupaten Wonogiri
Logo

Kabupaten Wonogiri terletak pada 7o32'-8o15' Lintang Selatan dan Garis Bujur 110o41'-111o18' Bujur Timur. Terletak disebelah tenggara Provinsi Jawa Tengah berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga memiliki yang strategis. Luas wilayah Kabupaten Wonogiri 182.236,02 ha, sebagian besar dibagian selatan berupa pegunungan kapur/ kars yang masuk jajaran Pegunungan Seribu. Secara Administratif wilayah Kabupaten Wonogiri terdiri dari 25 Kecamatan 294 Desa dan Kelurahan, dengan batas wilayah sebagai berikut: sebelah selatan Kabupaten Wonogiri berbatasan dengan Samudra Indonesia, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Sukaharjo dan Kabupaten Karanganyar (Provinsi Jawa Tengah), sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Pacitan (Provinsi Jawa Timur), sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta).
Luas lahan pertanian di wonogiri lebih dari 98.082 Ha, sangat potensial guna pengembangan investasi baik untuk budidaya tanaman pangan maupun holtikultura. Sektor pertanian telah didukung sarana irigasi sebanyak 3.970 unit dengan panjang 1.560 km. Beberapa komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan antara lain jagung dengan produksi rata-rata yang mampu mencapai 5,62 ton/ha jagung kering giling. Bahkan jika dikelola dengan pola intensifikasi tingkat produksinya mampu mencapai 11 ton/ha. Kemudian ada ubi kayu, kedelai, dan kacang tanah. Kabupaten Wonogiri juga memiliki areal lahan kering sekitar 65.381 ha yang potensial untuk pengembangan tanaman perkebunan. Ditunjang dengan topografi tanahnya yang berada 300 601 dpl. Komoditas perkebunan yang dapat dikembangkan antara lain mete, cengkeh dan cincau/janggelan. Sektor peternakan juga sanaga potensial dikembangkan di kabupaten ini. Terlebih lagi sebagian masyarakatnya sudah terbiasa membudidayakan ternak khususnya ternak sapi dan kambing. Disamping itu juga didukung ketersedian hijauan makanan ternak yang cukup melimpah, mencapai lebih dari 1.362.319 ton/tahun. Kabupaten Wonogiri memiliki Waduk Serbaguna Gajah Mungkur seluas 8.800 ha yang memiliki potensi untuk pengembangan budidaya perikanan.Luas waduk yang potensial untuk pengembangan budidaya perikanan dengan sistem keramba apung seluas lebih dari 176 ha. Jumlah keramba jaring apung yang sudah dikembangkan sebanyak 500 unit dari kapasitas 2000 unit sehingga masih terdapat potensi mencapai 1500 unit keramba.Untuk mencukupi kebutuhan bibit ikan, terdapat 5 unit Balai Benih Ikan (BBI) seluas 166 ha yang tersebar di Kecamatan Pracimantoro, Giriwoyo, Manyaran, Sidoharjo dan Slogohimo dengan total produksi 2.563.440 ekor/tahun. Disamping itu terdapat 6 unit pembibitna rakyat yang tersebar di Kecamatan Pracimantoro, Giriwoyo, Baturetno, Selogiri, Bulukerto dan Girimarto dengan total produksi lebih dari 2.065.500 ekor/tahun. Sekotr pariwisata juga memiliki potensi yang tidak kalah besar, diantaranya wisata alam Pantai Nampu dan Pantai Sembukan, wisata Karst Gunung Sewu serta Taman rekreasi Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur. Kabupaten Wonogiri juga memiliki berbagai macam bahan galian. Diantaranya emas, tembaga, mangan dan galena, serta galian non logam seperti batu gamping, andesit, pasir kuarsa dan banyak lagi.

Tidak ada komentar: