Penampang melintang yang digunakan dalam menghitung pekerjaan tanah adalah sebuah penampang vertikal, tegak lurus terhadap garis sumbu pada stasiun penuh dan stasiun plus, yang menyatakan batas-batas suatu galian atau timbunan rencana atau yang sudah ada. Penentuan luas potongan melintang menjadi sederhana bila potongan melintang tersebut digambar diatas kertas grafik potongan melintang. Potongan melintang digambar dengan skala vertikal dan horizontal yang sama, dengan praktek standar 1 inc = 10 ft.Tetapi, bila galian atau timbunan vertikal kecil dibandingkan dengan lebarnya, Perbesaran skala vertikal digunakan untuk mencapai ketelitian ekstra dalam menggambar penampang tersebut.
Arah profil melintang di setiap stasiun umumnya diambil tegak lurus terhadap sumbu proyek, sebagai dasar ketinggian di setiap profil adalah titik-titik stasiun yang telah diukur dari profil memanjang. Lebar profil tergantung dari kebutuhan dan tujuan proyek, misal 25 m arah kanan-kiri dari sumbu proyek. Pengukuran detilnya dilakukan seperti pada pengukuran profil memanjang dan sebagai detil-detil dipilih titik-titik yang dapat mewakili topografi setempat.
Di atas gambar profil inilah digambarkan tampang atau irisan dari rencana proyek dan luasan yang terjadi antara permukaan tanah asli dengan tampang proyek merupakan luas tampang galian atau timbunan yang diperlukan atau dibuang. Dengan mengkombinasikan tampang memanjang dan melintang maka volume dari tubuh tanah yang ditimbun atau digali dapat dihitung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar