Menurut S. Supriatna dan E.
Rustandi (1995), Cekungan Kutai
dicirikan oleh tiga satuan morfologi. Di bagian Tengah
bentang alam berbukit yang sebagian bergelombang, delta Mahakam di bagian Timur
dan bagian Barat adalah dataran berawa.
Daerah perbukitan di bagian tengah dalam menempati lebih dari
setengah lembar samarinda. Daerah penyelidikan termasuk ke dalam morfologi daerah
perbukitan.
Delta Mahakam menjorok ke laut.
Delta Mahakam merupakan contoh khas delta yang membentuk kaki burung. Pada
perkembangannya timbul sejumlah alur bagi seperti Muara Kaeli, Muara Pantunan,
Sungai Terusan Pamanaran dan Muara Nujit. Medan delta yang rendah tertutup rawa
dengan vegetasi khas yaitu bakau dan rumbia.
Dataran berawa di bagian Barat
laut terisolir
oleh Sungai Mahakam, karena pengangkatan terjadi di perbukitan di sebelah
Timur
maka pengalirannya
terhambat dan mengakibatkan pembentukan rawa dan danau di pedalaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar